Diabetes melitus biasanya diderita pada orang dewasa yang telah berumur lebih dari 40 tahun. Namun jangan salah penyakit yang disebabkan oleh berlebihnya kadar gula pada tubuh ini dapat menyerang anak-anak.
Di Indonesia saat ini terdapat lebih dari 400 anak yang menderita diabetes melitus. Seperti yang dialami oleh Lufi. Siswi kelas satu sekolah dasar ini mengaku telah mengidap diabetes melitus sejak 2007. Kini ia harus melakukan suntik insulin tiga kali sehari dengan biaya Rp 1,5 juta setiap bulannya.
Hal sama dialami Danang. Bocah berusia 15 tahun ini mengaku sudah tiga tahun terakhir menderita penyakit yang kerap disebut kencing manis ini. Orangtuanya baru mengetahui jika Danang menderita diabetes melitus setelah ia diopname di rumah sakit dan melakukan tes darah.
Ahli Endokrinolog Anak dokter Aman Lundung mengatakan, diabetes melitus adalah penyakit metabolik bersifat kronis, dan berpotensi mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Apabila tak ditangani teratur, pertumbuhan anak penderita diabetes dapat terganggu. Bahkan dalam kondisi tertentu penderita dapat meninggal karena kurang disiplin mengatur pola makan.
Banyaknya anak Indonesia yang mengidap penyakit ini akibat kurangnya kesadaran orangtua menerapkan pola hidup sehat. Jadi tunggu apalagi, mulai sekarang jagalah pola makan serta terapkan hidup sehat pada keluarga Anda.
0 komentar:
Posting Komentar